Penulis: Cici Andayani
(Foto: Kotak Pena)
Banjir yang terjadi kali ini cukup parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik. Akibatnya, rumah-rumah warga terendam, serta sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Kondisi ini diperparah oleh tanggul penahan ombak yang kurang optimal, ditambah penumpukan sampah di beberapa area pesisir yang turut memperparah limpasan air laut ke pemukiman warga.
Tak hanya itu, warga Eretan juga menghadapi kenyataan bahwa rob bisa terjadi beberapa jam sekali dalam sehari, membuat aktivitas harian menjadi terganggu dan ancaman kerusakan semakin besar.
Berbagai pihak turut hadir memberikan bantuan, di antaranya komunitas PPL (Pemuda Peduli Lingkungan) dan For a Smile yang turun langsung menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Di tengah kondisi ini, masyarakat Eretan berharap ada kesempatan untuk berdialog langsung dengan pihak pemerintah dan otoritas terkait guna menyampaikan aspirasi serta menemukan solusi terbaik bagi permasalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun ini.
Sejatinya, pengelolaan bencana telah menjadi tanggung jawab negara sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara wajib "melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia". Artinya, negara melalui pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, termasuk kepada masyarakat terdampak bencana.
Dalam konteks ini, pertanggungjawaban negara terhadap penanganan bencana dapat dilihat dari tiga aspek: akibat dan kegiatan, tempat kejadian, serta sumber dan korban. Ketiganya menjadi landasan untuk menilai sejauh mana upaya pemerintah hadir dan bertanggung jawab dalam situasi seperti yang dialami warga Eretan.
Menariknya, sebagian warga di kawasan pesisir ini sudah mulai memanfaatkan aplikasi Fishing Point untuk memantau kondisi air laut dan mendeteksi potensi rob secara real-time. Meski begitu, warga tetap berharap ada tindakan nyata dari pemerintah guna memperbaiki infrastruktur dan memberikan solusi jangka panjang bagi ketahanan wilayah pesisir.
Semoga suara warga Eretan Wetan bisa didengar, dan bencana ini segera tertangani dengan baik.