Penulis: Cindi Nuraeni
Sebuah inovasi terbaru lahir dari tangan kreatif dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) untuk mendukung kemajuan industri perikanan di daerah. Alat pengasapan ikan berkapasitas 40 kilogram per hari ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil olahan ikan asap.
Alat ini dirancang oleh Ahmad Maulana Kartika, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing, bersama tim mahasiswa yang terdiri atas Arya Arif Sukmawan, Azzahra Nurul Hayati, Husni Mubarok, dan M. Rasihan Anwar.
"Kami ingin membantu usaha kecil dan menengah di Indramayu yang selama ini kesulitan memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan kapasitas" ujar Pak Ahmad.
Inovasi alat pengasapan ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi para pengusaha perikanan di Indramayu, mengingat daerah pesisir ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi ikan asap di Jawa Barat. Dengan kapasitas yang lebih besar dan sistem pengasapan yang lebih efisien, pelaku industri dapat meningkatkan produktivitas tanpa mengurangi kualitas produk.
Selamat untuk tim mahasiswa Polindra atas karyanya! Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.